Ada Isu Jembatan Cisiih Lebak Banten Memakai Anggaran Preservasi Jalan Cilegon, Bisakah

Lebak, - Sebelum adanya papan informasi proyek jembatan Cisiih Lebak Banten, proyek tersebut dipertanyakan karena dianggap proyek siluman.

Namun, setelah dipasang papan informasi proyek, bukannya jelas karena ada informasi, justru menjadi perbincangan dan pertanyaan banyak pihak.

Baca juga: Puan Maharani Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus Sragen

Hal ini dikarenakan, proyek jembatan Cisiih yang terletak di Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten, terpasang papan informasi proyek tersebut dengan lokasi di Cilegon.

Tertera dalam papan informasi di jembatan Cisiih, nama proyek Preservasi Jalan Cilegon-Pasauran-Cibaliung-dan Citereup-Tanjung lesung (SYC). Lokasi Cilegon Banten, anggaran Rp 22 milyar dengan kontraktor PT Karunia Guna Inti Semesta dengan pemberi kerja Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Baca juga: Selain Proyek 'Siluman', Pembangunan Jembatan Cisiih Dikeluhkan Rugikan Warga Terdampak

Terdengar ada isu informasi bahwa pengerjaan jembatan Cisiih, merupakan pemindahan anggaran proyek. Hal ini pun dipertanyakan oleh warga Lebak Selatan mekanisme dan prosedurnya.

"Kami cuma pertanyakan dan minta penjelasan, itu proyek di jembatan Cisiih tapi papan informasi lokasi proyek di Cilegon. Jika benar ada pemindahan anggaran, bisakah? bagaimana mekanismenya?" Tanya Tanu Wijaya dalam grup WA yang menjadi perbincangan viral, Selasa 21 Juni 2022.

Baca juga: Wagub Banten Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Labuan dan RSUD Cilograng

Dari informasi yang diakses dari LPSE Banten, tender proyek Penggantian Bangunan atas Jembatan Cisiih, tender tersebut batal. Sehingga ini pun menjadi pertanyaan banyak pihak, karena pengerjaan jembatan sudah mulai dilaksanakan, sehingga diduga melabrak aturan.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan SPAM Wae Mese II

Terpisah, dikonfirmasi melalui WhatsApp dari informasi yang didapat, PPK PJBN tidak menjawab konfirmasi wartawan. Sampai berita ini diterbitkan, wartawan masih berusaha menggali informasi lainnya dari pihak terkait. (Cex)